SEJARAH SMP NEGERI 4 KUDUS

      Sekolah ini lahir dengan nama SMP Negeri 7 Kudus pada tanggal 22 November 1985, kemudian pada tahun 1998 berubah nama menjadi SLTP Negeri 4 Kudus sampai dengan tahun 2003. Mulai tahun 2004 sekolah ini menggunakan nomenklatur terbaru yaitu SMP Negeri 4 Kudus sampai sekarang.

      SMP Negeri 4 Kudus terletak di jalan Dewi Sartika No.14 Singocandi Kecamatan Kota, kira-kira 4km dari jantung kabupaten Kudus ke arah gunung Muria. Posisinya dapat dijangkau dengan berbagai alat transportasi dari arah manapun, tidak jauh dari jalan raya utama dengan suasana yang agamis, tenang dan tidak bising, serta keamanan yang terjamin merupakan keuntungan tersendiri bagi sekolah karena sangat kondusif bagi berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang efektif. Di samping itu, lokasi sekolah bebas dari banjir, jauh dari tanah longsor, saluran air bersih, tidak terdapat limbah dari pabrik dan rumah tangga, juga tidak terganggu oleh pencemaran udara yang berasal dari cerobong pabrik merupakan kondisi yang bagus untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.

     Sebagaimana keinginan dan harapan manusia pada umumnya akan kehidupan masa depan yang lebih baik, niscaya memerlukan kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih baik/maju pula. Kemajemukan latar belakang budaya penduduk di sekitar sekolah, orang tua dan peserta didik akan berpadu dengan budaya yang telah terbina di SMP Negeri 4 Kudus. Hal ini tidak mustahil akan melahirkan budaya-budaya baru yang telah teruji melalui proses interaksi antar komponen tersebut sehingga budaya baru yang terbentuk akan semakin baik karena hasil dari perpaduan yang beraneka ragam tersebut. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan budaya negatif yang perlu diseleksi secara cermat dan hati-hati. Itu semua merupakan tantangan SMP Negeri 4 Kudus ke depan dalam membentuk budaya yang sehat dalam pembinaan generasi penerus bangsa.

     Keanekaragaman kondisi orang tua/wali dan peserta didik, baik dari segi jarak jauh-dekat, pusat kota maupun pinggiran ataupun dari luar kabupaten Kudus, sosial ekonomi serta fasilitas/kemudahan dalam mengakses SMP Negeri 4 Kudusakan menimbulkan bermacam dampak terhadap eksistensi sekolah. Mengingat hal tersebut, perlu dipupuk kebermanfaatan sekolah ini melalui berbagai prestasi sehingga masyarakat tidak merasa terkendala karena jauhnya letak tempat tinggal dengan sekolah.
Tahun demi tahun SMP Negeri 4 Kudus telah mengalami perkembangan/ kemajuan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dari segi kualitas dapat diukur dari nilai akreditasi sekolah yang terus meningkat (Nilai akreditasi sekolah tahun 2016 yaitu 94 dengan status terakreditasi A), prestasi akademik maupun non akademik dari peserta didik, serta fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah dalam rangka mencapai standar nasional pendidikan.